Gubernur Sulsel Jenguk Korban Rubuhnya Kubah Masjid

    Gubernur Sulsel Jenguk Korban Rubuhnya Kubah Masjid

    MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjenguk korban rubuhnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari Makassar, Senin 27 Maret 2023.

    Dari 13 korban akibat rubuhnya masjid, 10 korban diantaranya di rawat di RS AL Jala Ammari. 7 orang dirawat inap dan 3 orang rawat jalan.

    “Kami menyampaikan turut prihatin atas musibah kubah salah satu masjid di Jalan Barukang yang rubuh, ” kata Andi Sudirman usai menyapa korban.

    Dia pun mengajak warga Sulsel untuk memberi doa kepada korban luka agar diberi kesembuhan.

    “Mari kita doakan semoga korban segera diberi kesembuhan dan lekas pulih dari lukanya agar dapat kembali beraktivitas, ” harap Andi Sudirman.

    Yulianti, salah seorang istri korban menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Sulsel. Dia menyebut suaminya, Akbar mengalami luka akibat musibah tersebut.

    “Tidak menyangka kedatangan Pak Gubernur secara tiba-tiba pagi ini. Alhamdulillah, terima kasih perhatian dan  bantuannya pak Gubernur, " katanya.

    Orang nomor satu di Sulsel itu pun memberikan santunan kepada para korban yang dirawat di RS itu.

    Dalam kunjungan itu, turut hadir Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman.

    Sebelumnya, musibah rubuhnya kubah terjadi di Masjid Ittifaqul Jamaah Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar saat jamaah masjid sedang mendengarkan ceramah tarawih pada Minggu malam 26 Maret 2023.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Satu Kota dan Dua Kabupaten Yang Akan Dikunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags